Semoga Masih Sempat

Semua ada di tangan-Nya.
Waktuku mungkin sebentar, mungkin kumasih diberi penangguhan.
Butuh lebih dari dua dekade untuk aku menyadari, memaknai.
Kesempatan itu, perjumpaan itu, seperti matahari mengintip di ujung subuh
Pengetahuan itu, pelajaran itu, cahayanya tak terkira.
Semua ada di tangan-Nya.
Jam terus berdetak, doaku tidak sia-sia usia ini.
Semoga masih sempat.

0 comments: