Usaha dulu, baru minta

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suat kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (Ar-Ra'ad: 11)
Bagi saya, dengan dasar pengetahuan saya dari Al-Quran, tidak ada suatu kondisi di mana kita mengandalkan Allah sepenuhnya. Hasil usaha kita, memang, semua karena Allah. Ya jangan sampai deh kita menjadi orang yang sombong dan merasa mampu hidup tanpa Allah, seperti orang-orang yang digambarkan dalam Surat Az-Zumar: 49.
Maka, apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami, ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui. (Az-Zumar: 49)
Tapi, apakah Dia memberikan hasil atas apa yang kita usahakan atau tidak, itu semua wewenang Allah. Kedaulatan sepenuhnya milik Allah. Dan, kalaupun kita menerima pemberian Allah, pemberian-Nya itu semua karena Dia menilai usaha kita.

Seperti seorang Ibu yang akan mengizinkan anaknya bermain bola di luar jika anaknya telah cukup belajar hari itu. Ibu pasti menilai usaha anaknya dalam belajar, bila tidak cukup keras ya tidak diizinkan. Namun, bila anaknya telah belajar sungguh-sungguh, tetap sepenuhnya hak Ibu untuk mengizinkan atau tidak.

Bisa saja anaknya lagi pilek, kalau sudah belajar ya tetap tidak diizinkan. Nanti ga epet embuh :( Atau di luar rumah sedang panas terik hujan badai kita lalui bersama, masa dikasih izin? Ntar atit lagii. Atau ibunya mau jalan-jalan ke mall anaknya disuruh jaga rumah haha canda.

Jelas-jelas, kalau tidak ada usaha apapun sama sekali dari diri kita, kenapa kita bisa-bisanya meminta macam-macam kepada Allah?

Padahal kita telah ceroboh, tidak bisa kita dengan seenaknya bilang,"ya sudahlah, gue yakin nanti pasti Allah kasih jalan."

Kasarnya ya, tahu diri lah.

Tapi saya gak ngomong begitu loh, itu orang kasar yang ngomong. :|

Allah bilang bertawakallah, bukan pasrah. Tawakal itu beda dengan pasrah. Tawakal itu berjuang sekerasnya dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah, ikhlas dengan keputusan-Nya, dan selalu yakin bahwa kita memang mendapat yang terbaik dari Allah. Tapi kalau pasrah itu hanya meminta saja pada Allah, tanpa perjuangan, tanpa usaha, tanpa keringat.

0 comments: