Keluhan?

Bermula dari liburan yang agak lowong ini, saya jadi lumayan setia sama komputer beserta koneksi internetnya (hehe). Akhirnya, youtube pun menjadi salah satu tongkrongan saya. Oh ya, Dj Earworm sudah menambah lagi koleksi lagu-lagu remixnya doski dan lumayan keren (Y). Coba cari ini aja di youtube: world go boom.

Selain lagu-lagu dari Amerika itu, saya juga buka video-video dari Korea, untuk spesifiknya: Girls' Generation alias SNSD.

Nah ini dia

Hahaha, kalau mau asal ngejudge, muka mereka muka cewek-cewek manja gitu gak sih? Yang kesannya sedikit-sedikit ngomong "Aaah~" manja gitu, sambil mukul lemah tanpa usaha tanpa tenaga. :P

Tapi tapi tapi!

Saya tiba-tiba melihat di Youtube, mereka ternyata tanggal 24 Desember kemarin harus konser berkali-kali di tempat yang berbeda. Waw, itu jadwal yang padat sekali ya. Dan di videonya pun mereka tampak selalu bahagia dan cling dan penuh senyum.

Itu diaaa maksud saya, pesan yang rasanya tiba-tiba muncul dari ciwi-ciwi ini. Selama ini, saya merasa, terutama setelah muncul twitter ya, jaringan sosial itu jadi seperti tempat untuk mengeluh. Yah, mungkin maksudnya hanya untuk melepas kepenatan dan curhat memang kebutuhan manusia, tapi sialnya, kalau 'curhat' dipajang di akun sesuatu, curahan hati itu kadang-kadang dianggap seperti keluhan. Apalagi tulisan itu akan terus terpajang secara digital di handphone dan laptop orang-orang, jadi rasanya kayak, apa ya, keluhan terus menerus?

Saya pernah, waktu itu saya buka twitter pagi-pagi, lalu ada tweet dari seseorang yang kurang lebih isinya
'Alhamdulillah akhirnya blablabla'

Lalu saya scroll lagi dan muncul berikutnya adalah
'Huff, masih banyak kerjaan blablabla'

Kalau saya pribadi, tweet pertama itu seperti memberi energi positif dan tweet kedua agak-agak bikin demotivation. Bahaha, lebai sih, tapi ternyata tulisan itu bisa memberi pengaruh lumayan ya, entah positif maupun negatif.

Iya, jadi si SNSD ini padat sekali kerjaannya dan, menurut saya sih melelahkan (coba bayangkan latihan nari, nyanyi, rekaman, make up, bangun pagi-pagi ke stage pertama, pindah lagi naik mobil ke tempat lain, make up lagi, nari lagi, pindah lagi, make up lagi, tampil lagi~ @_@ ), tapi mereka tetap tersenyum di panggung. Ya memang itu tuntutan pekerjaan, sih, dan saya tidak tahu di belakang panggung apakah mereka nangis-nangis dan keluh sana sini, tapi mari kita ambil sisi yang kelihatan baik saja hehe. Kesannya, kalau dilihat dari Youtube, hidup mereka tanpa masalah gitu, tapi apakah iyaaa? Ah, pasti mereka juga punya masalah; cewek-cewek umur 20an tahun, belum lagi kalau lagi PMS hahaha. Tapi harus selalu tampil dengan senyum dan tawa dan kebahagiaan yang tak terkira.....


Beheheh.

Yaaah lanjut, dan mereka berani sekali untuk operasi plastik. Eh bukannya saya pro operasi plastik dan mau operasi plastik, mungkin di Korea sana operasi plastik biasa saja kali, ya, tapi, kan tetep aja, sakiiit. Daaan, ini pesan kedua yang tiba-tiba saya lihat; no pain no gain. Kalau orang-orang pada bilang "Ah mereka cantik kan gara-gara oplas. Malesin, ah", tapi ayolah, bukannya justru itu ya, mereka berani berjuang untuk apa yang mereka inginkan.

Eh, tapi gak berarti saya pengen oplas, ye.

Yaaah, jangan jadi lebih lemah dari SNSD deh ya hahaha

0 comments: