Yang Paling Saya Tunggu

Yang paling saya tunggu-tunggu dari blogger akhirnya hadir juga, bertubi-tubi pula: update dari teman-teman yang saya follow. Setiap kali saya buka blogger.com, saya selalu langsung scroll ke bawah dan menantikan posting baru dari teman-teman. Biasanya kosong. Tapi kali ini ada lima :D

Sebut saja dari si Riri yang menceritakan tentang bus besar yang rutin membawa doi pulang pergi ngampus. Mungkin, kalau Riri itu saya, judul postingannya bukan '213', tapi 'Caheum-Ledeng' si ijo ganteng yang kadang-kadang ngetem dengan nyebelin, tapi sering juga ngebut ugal-ugalan sampai-sampai saya tiba di ITB 5 menit lebih awal dari dugaan saya. Haha. Thanks to si Aa angkot. Aa tau aja deh saya suka berangkat ngepas :3

Dan berikutnya Jeanne yang dengan suksesnya mengingatkan saya tahun 2011 akan berakhir dalam hitungan 2 bulan. Astaga, coba, resolusi apa yang belum saya penuhi? Saya langsung teringat pada target saya tahun ini: 12 buku. Dan saya baru menyelesaikan... (sebentar, saya hitung dulu) astaga, hanya enam -______- setengah dari target. Sebenarnya saya tengah menyelesaikan dua buku sekaligus, tapi... bahkan dua bulan ini saya tidak menyentuh buku lagi, selain buku kuliah tentu saja. Oh iya, anyway, selamat kepada Jeanne yang sudah dua bulanan sama si Gula Tomat <3 hihi.

Kemudian, muncul juga Avi dengan tulisan tentang orang dewasa yang sebenarnya sama bingungnya sama anak kecil. Intinya, dia menyatakan bahwa sebenarnya orang dewasa tidak lebih pintar juga dari anak kecil (betul ga, Vi? Cmiiw). Saya tidak ambil pusing, entah benar atau tidak, tapi menurut saya berpikir seperti itu oke juga ya, jadinya kita tidak akan pernah merasa lebih pintar dari orang yang lebih muda. Tidak sok tahu. Jadi nanti, kalau kita sudah supersenior, kita tidak bakal meremehkan yang superjunior. Atau, mungkinkah si Avi sudah terlalu pintar dan bijaksana, sampai-sampai dia seperti padi, kasih tak sampai semakin berisi semakin merunduk. Wah, selamat ya Avi, Anda sudah mencapai tahap tertinggi dari kehidupan padi, tinggal dipanen. :D Tapi, kalau saya pribadi sih berpikir bahwa makin dewasa itu justru makin bingung. Kalau waktu kecil, kita tidak tahu bahwa kita tidak tahu. Sedangkan semakin dewasa, kita makin menyadari betapa banyaknya hal-hal yang tidak kita ketahui.

Ada juga Ika yang sama seperti saya, lagi bisa bernafas dengan santai. Idle sebentar lah, ya. Capek juga kalo sprint terus hahaha. Dan gue sedang memikirkan hal yang sama juga dengan Ika, tapi beda bahasa aja: practice makes perfect. Doi ngomongnya pakai perumpaan pedang makin diasah makin oke. Dan sama lagi seperti Ika, saya memikirkan ini dalam rangka kekalahan dalam pertandingan; Ika badminton, kalau saya voli.

Dan yang terakhir; blog yang baru saya ikuti: http://thoughtballoonhelium.blogspot.com/
Tema yang diangkat sedang 'TI banget', dan kebetulan, berkaitan dengan mata kuliah yang ujiannya kemarin kacau. Hahahaha, ini blog ngingetin aja, sih.

Lalu, kemudian update-an saya muncul di Reading List follower saya. Hoho, kalau saya sih senang banget saat Reading List-nya penuh dengan yang baru-baru, tapi rasanya itu jarang terjadi, ya. Teman-teman saya sibuk semua, yaaah, semoga perjuangan kita semua bisa menghasilkan buah yang manis ya nantinya. Okelah, saya mau belajar buat kuis besok. Habis itu tidur :p

Uti, Si Anak Mikrobiologi

"Eh, Jap, lo lagi dikelilingi anak-anak mikro loh. Lo merasa besar gak?"

---


"Praktikum kita itu gaib, Jap. Lo harus memindahkan sesuatu, padahal itu gak keliatan, tapi kita yakin itu ada di situ. Praktikum kita itu gaib, Jap."

---

Dan saya juga bingung judulnya apa

Pertama-tama, sebenarnya saya bingung bagaimana mengawali tulisan ini. Saya beberapa kali ketik-hapus-ketik-hapus, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencurhatkan tentang kebingungan saya itu. Hahaha.

Bagaimana pun juga, hari ini adalah hari yang sangat riang dan cerah bagi saya. Hihi.

(Brb cengengesan)

Yah, ini kan kabar gembira, tidak apa-apa lah kalau saya cerita-cerita di sini; tim voli saya, Mahasiswa Teknik Industri, berhasil menang di pertandingan tadi pagi. Memang masih pertandingan pertama sih, bukan semifinal atau final. Tapi, yah, kalau bahagianya mau ditunda sampai menang final, ih mana seru. Mendingan saya nikmati saja dulu detail-detail ini :D

Padahal buku-buku pelajaran saya sudah teriak-teriak minta dibaca.

Tapi, tidak apa-apa lah, saya main voli sebentar. Saya enjoy, kok. Ada yang bilang, kalau kamu menikmati waktu yang kamu buang, itu artinya kamu tidak sedang buang-buang waktu. Hehe :D
Apalagi ada rasa paska voli itu loh (paska semua jenis olahraga sih tepatnya); sedikit rasa pegal, rasa kaku di otot, perut yang lapar, mata yang mulai mengantuk, tapi sekaligus dicampur dengan rasa segar di seluruh badan. Semua itu adalah campuran perasaan yang...

yang bikin high.

*sakaw*

Yasudahlah, buku-buku dan kasur sudah mulai memanggil lagi. Saya rasa, saya pilih kasur dulu, karena saya belum istirahat dari tadi sehabis voli, lalu saya bangun tengah malam nanti dan mulai malam mingguan sama pelajaran kuliah (Y).

semangat ya semuanya

di bawah langit bandung yang mendung ini saya bersenandung dengan bingung dibawah beban yang minta ditanggung.

haha ga deng, lagi asal aja mau bikin rima yang ung ung ung, soalnya tadi langit bandung mendung beneran. pas gue pulang dari kampus, abu-abu banget deh langitnya. menaungi gue yang jalan sendirian dengan tas baru dan jaket baru (ehm. hahahahahahha.)

yah, pokoknya begitulah. setengah jam kebelakang tadi gue habiskan untuk menulis email kepada beberapa teman untuk urusan sebuah acara, dan yaaaah, cukup membuat mata gue kriyep-kriyep ngantuk. padahal udah rencana mau belajar abis ini.

belajar?

BELAJAR?

haha iya, pusing juga nih lama-lama. ujian sebentar lagi dan gue masih ngengangengo menyemenye gajelas. ga semenye itu sih, tapi lumayan menye lah. halah. menye apa pula artinya. yah pokoknya begitulah.

ini ujian kenapa jadi horror banget ya buat gue -___-
mungkin karena biasanya ujian-ujian  yang gue alami tidak semenuntut itu. dan sekarang gue merasa dituntut banget. tuntutan tinggi.
ibaratnya orang bisa nyanyi. kalo nyanyi-nyanyi sendiri di kamar mandi kan biasa aja rasanya, ga ada tuntutan gitu. tapi misalnya nyanyi buat audisi, pasti ada tuntutan untuk menjadi perfek dan mungkin menarik hati jurinya juga. karena ada tuntutan itulah yang bikin grogi.

padahal sama-sama nyanyi, tapi ada saat-saat yang bikin grogi lebih dari biasanya.

astagaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

huff.

terakhir kali gue grogi karena tuntutan, gue akhirnya gagal memenuhi tuntutan itu.
ya ampun ya Tuhan saya tidak mau gagal kali ini.

astaga hahahahahahahaha

lalalalalalalalalalalalala paniknya naujubile.
astaga ini gue grogi parah ya ampun hahahahahahhaha udah ga jelas kan isi tulisannya


ah bodo, kalo ga mau baca yaudah ga usah baca (pundung sendiri haha)

hmm hmm.... adrenalinnya tinggi bener kali nih ya.

hush hush, tenang-tenang ya prianka. bisa laaah, bisa. makanya belajar, jangan ngeblog, men. gunakan waktu sebaiknya, bikin tugas aja, jangan kebanyakan main laptop, baca novel, dan tidur. dunia ini cukup lama kok kalo lo bangun terus ga tidur-tidur (HAHA YA KALI GUE PENGEN TIDUR OI)

haha.

ah tau ah.

grrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa SEMANGAT YA SEMUANYA :D