Keluhan?

Bermula dari liburan yang agak lowong ini, saya jadi lumayan setia sama komputer beserta koneksi internetnya (hehe). Akhirnya, youtube pun menjadi salah satu tongkrongan saya. Oh ya, Dj Earworm sudah menambah lagi koleksi lagu-lagu remixnya doski dan lumayan keren (Y). Coba cari ini aja di youtube: world go boom.

Selain lagu-lagu dari Amerika itu, saya juga buka video-video dari Korea, untuk spesifiknya: Girls' Generation alias SNSD.

Nah ini dia

Hahaha, kalau mau asal ngejudge, muka mereka muka cewek-cewek manja gitu gak sih? Yang kesannya sedikit-sedikit ngomong "Aaah~" manja gitu, sambil mukul lemah tanpa usaha tanpa tenaga. :P

Tapi tapi tapi!

Saya tiba-tiba melihat di Youtube, mereka ternyata tanggal 24 Desember kemarin harus konser berkali-kali di tempat yang berbeda. Waw, itu jadwal yang padat sekali ya. Dan di videonya pun mereka tampak selalu bahagia dan cling dan penuh senyum.

Itu diaaa maksud saya, pesan yang rasanya tiba-tiba muncul dari ciwi-ciwi ini. Selama ini, saya merasa, terutama setelah muncul twitter ya, jaringan sosial itu jadi seperti tempat untuk mengeluh. Yah, mungkin maksudnya hanya untuk melepas kepenatan dan curhat memang kebutuhan manusia, tapi sialnya, kalau 'curhat' dipajang di akun sesuatu, curahan hati itu kadang-kadang dianggap seperti keluhan. Apalagi tulisan itu akan terus terpajang secara digital di handphone dan laptop orang-orang, jadi rasanya kayak, apa ya, keluhan terus menerus?

Saya pernah, waktu itu saya buka twitter pagi-pagi, lalu ada tweet dari seseorang yang kurang lebih isinya
'Alhamdulillah akhirnya blablabla'

Lalu saya scroll lagi dan muncul berikutnya adalah
'Huff, masih banyak kerjaan blablabla'

Kalau saya pribadi, tweet pertama itu seperti memberi energi positif dan tweet kedua agak-agak bikin demotivation. Bahaha, lebai sih, tapi ternyata tulisan itu bisa memberi pengaruh lumayan ya, entah positif maupun negatif.

Iya, jadi si SNSD ini padat sekali kerjaannya dan, menurut saya sih melelahkan (coba bayangkan latihan nari, nyanyi, rekaman, make up, bangun pagi-pagi ke stage pertama, pindah lagi naik mobil ke tempat lain, make up lagi, nari lagi, pindah lagi, make up lagi, tampil lagi~ @_@ ), tapi mereka tetap tersenyum di panggung. Ya memang itu tuntutan pekerjaan, sih, dan saya tidak tahu di belakang panggung apakah mereka nangis-nangis dan keluh sana sini, tapi mari kita ambil sisi yang kelihatan baik saja hehe. Kesannya, kalau dilihat dari Youtube, hidup mereka tanpa masalah gitu, tapi apakah iyaaa? Ah, pasti mereka juga punya masalah; cewek-cewek umur 20an tahun, belum lagi kalau lagi PMS hahaha. Tapi harus selalu tampil dengan senyum dan tawa dan kebahagiaan yang tak terkira.....


Beheheh.

Yaaah lanjut, dan mereka berani sekali untuk operasi plastik. Eh bukannya saya pro operasi plastik dan mau operasi plastik, mungkin di Korea sana operasi plastik biasa saja kali, ya, tapi, kan tetep aja, sakiiit. Daaan, ini pesan kedua yang tiba-tiba saya lihat; no pain no gain. Kalau orang-orang pada bilang "Ah mereka cantik kan gara-gara oplas. Malesin, ah", tapi ayolah, bukannya justru itu ya, mereka berani berjuang untuk apa yang mereka inginkan.

Eh, tapi gak berarti saya pengen oplas, ye.

Yaaah, jangan jadi lebih lemah dari SNSD deh ya hahaha

Ngalor Ngidul

Hari ini saya menonton GPMB lagi - di bangku barat a.k.a kelas paling rendah dan harganya 40 ribu. Saya jadi ingat, 7 tahun lalu di suatu Desember 2004, harga tiket barat cuma 5000 Rupiah.

Delapan kali lipat. Lumayan juga ya, ibaratnya kalau hari ini saya beli iPhone 7juta, tahun 2018 nanti 56juta.

@_@

Hahaha, perumpamaan saya agak salah sih, tapi ya sudahlah. Intinya ada dua, 1) barang makin mahal, 2) waktu berjalan cepat sekali ya, saya makin tua saja.

Iya nih, sebenarnya ada sesuatu yang, kalau dalam bahasa facebook, it's complicated, antara saya dan waktu. Ada sesuatu antara saya dan kenyataan bahwa saya semakin tua dan saya bukan anak-anak, bahkan bukan remaja lagi. Hahaha, apakah semua orang merasa begini atau saya saja? Rasanya kayak ada perasaan tidak rela gitu dan mata saya langsung memandang jauh dengan nanar setiap kali saya memikirkan, dulu..., atau wah teman-teman saya, dan saya, sudah dekat sekali ya dengan dunia kerja, pernikahan,...


Ih~

Coba saja bayangkan sendiri, ketika kita harus menghadap orang tua dan ngomong saya-mau-nikah.

Hi.

Haha, tidak masalah sih, bukannya saya tidak mau, tapi coba bayangkan perasaan yang bakalan muncul di sekitar peristiwa itu. Hahaha, antara geli, malu, deg-degan, tapi pengen. :3

Yah sudahlah ya, biarkan itu menjadi peristiwa di empat sampai lima tahun lagi. Kalau dulu banyak undangan ulang tahun di McD, lalu berubah menjadi undangan sweet seventeen di tempat yang lebih 'dewasa', dan kemudian tahapan berikutnya mungkin mulai ada undangan 'eh makan-makan yok gua minggu depan wisuda', dan berikutnya... undangan pernikahan.

EA EA EA kenapa jauh amat mikirnya hahahahahahahahahahahahahaha.

malu sendiri.

Iya iya iya, pokoknya saya tadi nonton GPMB. Tapi tahun ini PSUMB tidak main jadi ya saya menikmati band orang lain aja. Mungkin saat-saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk membuka http://trendmarching.or.id haha pasti seru dan forumnya ramai membahas band-band seantero Indonesia.

Oh ya, sekedar info, dari penyisihan tadi (baru selesai baca), peringkat 1 untuk final adalah... Pupuk Kaltim Bontang (yah memang prediksinya begini :P ), diikuti oleh Udayana (selamat!) dan kemudian di peringkat 3 ada BCK Duri (selamat juga!). Korps Tarakanita lumayan juga dapat peringkat 7. Yasudah, selamat beristirahat ya pemain-pemain semua, semoga besok tampil baik di final :)

Ngomong-ngomong, menurut saya, marching band adalah salah satu contoh dalam kehidupan bahwa proses lebih penting daripada hasil. Bukan hasil pertandingan ya, itu mah penting, haha. Tapi, jadi gini. Marching band itu kan membentuk barisan-barisan tertentu. Nah, barisan yang bentuknya indah itu akan berhasil indah kalau selama proses pembentukan barisannya baik. Misalnya ada sebuah barisan lurus yang harus pindah empat meter ke samping. Kalau hasil akhirnya barisan lurus itu tepat berpindah 4 meter ke samping, tapi selama perpindahan si pemain-pemainnya berantakan dan tidak menjaga barisan tetap lurus, maka yang penonton lihat, permainan mereka jelek. Tapi, kalau mereka berpindah tapi dengan cantik, lurus, dan bagus, meskipun ternyata perpindahannya cuma 3 meter, itu tetap dianggap sukses!

Tuh kan, memang proses lebih penting deh kayaknya.

Haha, ya sudah lah, selamat bulan Desember!

2011

Semester lima bahkan sudah mau berakhir. Saya, yang seharusnya semester lima, dan dengan sukarela turun lagi ke semester tiga (karena apa hayoooo), sekarang sudah berada di penghujung tahun lagi. Suka tidak suka, saya makin bertumbuh, tua, dan harusnya makin dewasa.

Ngomong-ngomong, blog ini sudah usang sekali, ya. Berdebu, tidak terawat.

Haha sudahlah, mari kita lanjutkan perbincangan. Rasanya baru kemarin 2010, bakar-bakaran makanan sama Jeanne dan Riri di belakang rumah, sampai rumah berasap dan rambut bau daging. Hahaha, sekarang sudah mau Januari lagi dan si Jeanne sudah punya pacar, nanti tahun baruannya bareng kita-kita apa pacar ya Jeanne? Hehe :P

Tapi tahun ini tetap saja akan berlalu dalam hitungan hari, saya sendiri belum menghitung berapa hari (malas ingat-ingat tanggal), tapi tadi pagi Yudki bilang tinggal 11 hari lagi. Ah, ngomong-ngomong soal Yudki, mungkin dia akan bertanya ini pada saya:

"Nduk, bukuku sudah selesai kau baca belum?"

Dan pastinya saya selalu jawab dengan pembuka berupa 'maaf' dan penutup :3 sebagai rayuan supaya sabar menunggu bukunya. Hahahaha.

Maaf ya Yud :3

Yaaah, balik lagi, sekali lagi tahun ini sudah mau berakhir dalam hitungan 11 hari dan betapa banyak anugrah Tuhan selama 354 hari ke belakang. Mungkin, ada cukup kesedihan dan kesulitan yang saya hadapi selama hampir setahun ini tapi ya lihat lah sekarang, saya baik-baik saja dan... what doesn't kill you makes you stronger B)

Bahaha.

Tapi, kalau diingat-ingat, kayaknya yang bahagia-bahagia dan senang-senang lebih banyak deh.

Coba kita recall. Saya diberi kesempatan untuk mengubah jalan hidup saya, saya disadarkan mana yang baik dan mana yang tidak, saya diberi kesempatan untuk menjalankan yang saya senangi, menyayangi orang lain, dan lebih mendekat kepada-Nya.

Masih ada satu masalah menyisa sebenarnya, tapi mudah-mudahan bisa diselesaikan secepatnya Januari ini, atau kalau bisa sebelum ganti tahun deh. Hahaha.

Yah sudahlah, sebenarnya seseorang pernah bicara pada saya (sebagai tanggapan atas vakumnya blog ini),"ayolah Jap, nulis lagi. Jangan jadi lemah."

Iya juga sih, rasanya seperti kemampuan saya menumpul :/

Mungkin tahun depan target saya harus menyangkut tulis-menulis kali ya.

Anka dan Anti

Prianka dan Rumanti alias Anti alias Uti berbincang-bincang melalui Yahoo Messenger, memecah keheningan malam lewat gemeretak jari beradu dengan papan kunci (keyboard. hahaha)

Uti: besok bangunin gue, ya, jap. takut ga bangun, ini masih bikin tugas
Anka: okok, gue juga masih bikin foster kok
Uti: cemangattt. lo di avi?
Anka: indak, avi di cisitu masa. ._.
Uti: di yudki? rapat?
Anka: indak.
         di temannya yang saya tidak ketahui siapa
         alias
         misterius, ti (berbisik)
Uti: GUA KAN DI CISITU!
         jangan-jangan
Anka: JANGAN-JANGAN
         AVI DI TEMPAT LO
Uti: *gemerisik di belakang*
Anka: coba cek
Uti: eh kok gue deg-degan ya
Anka: HAHAHAHAHA
         masukin blog ah
Uti: -__________-

Dan malam pun kembali senyap, diiringi tugas-tugas Rumanti yang masih bergelimpangan, dan poster-poster kuning Prianka yang berbaring di lantai kosan dengan nyaman.

Yang Paling Saya Tunggu

Yang paling saya tunggu-tunggu dari blogger akhirnya hadir juga, bertubi-tubi pula: update dari teman-teman yang saya follow. Setiap kali saya buka blogger.com, saya selalu langsung scroll ke bawah dan menantikan posting baru dari teman-teman. Biasanya kosong. Tapi kali ini ada lima :D

Sebut saja dari si Riri yang menceritakan tentang bus besar yang rutin membawa doi pulang pergi ngampus. Mungkin, kalau Riri itu saya, judul postingannya bukan '213', tapi 'Caheum-Ledeng' si ijo ganteng yang kadang-kadang ngetem dengan nyebelin, tapi sering juga ngebut ugal-ugalan sampai-sampai saya tiba di ITB 5 menit lebih awal dari dugaan saya. Haha. Thanks to si Aa angkot. Aa tau aja deh saya suka berangkat ngepas :3

Dan berikutnya Jeanne yang dengan suksesnya mengingatkan saya tahun 2011 akan berakhir dalam hitungan 2 bulan. Astaga, coba, resolusi apa yang belum saya penuhi? Saya langsung teringat pada target saya tahun ini: 12 buku. Dan saya baru menyelesaikan... (sebentar, saya hitung dulu) astaga, hanya enam -______- setengah dari target. Sebenarnya saya tengah menyelesaikan dua buku sekaligus, tapi... bahkan dua bulan ini saya tidak menyentuh buku lagi, selain buku kuliah tentu saja. Oh iya, anyway, selamat kepada Jeanne yang sudah dua bulanan sama si Gula Tomat <3 hihi.

Kemudian, muncul juga Avi dengan tulisan tentang orang dewasa yang sebenarnya sama bingungnya sama anak kecil. Intinya, dia menyatakan bahwa sebenarnya orang dewasa tidak lebih pintar juga dari anak kecil (betul ga, Vi? Cmiiw). Saya tidak ambil pusing, entah benar atau tidak, tapi menurut saya berpikir seperti itu oke juga ya, jadinya kita tidak akan pernah merasa lebih pintar dari orang yang lebih muda. Tidak sok tahu. Jadi nanti, kalau kita sudah supersenior, kita tidak bakal meremehkan yang superjunior. Atau, mungkinkah si Avi sudah terlalu pintar dan bijaksana, sampai-sampai dia seperti padi, kasih tak sampai semakin berisi semakin merunduk. Wah, selamat ya Avi, Anda sudah mencapai tahap tertinggi dari kehidupan padi, tinggal dipanen. :D Tapi, kalau saya pribadi sih berpikir bahwa makin dewasa itu justru makin bingung. Kalau waktu kecil, kita tidak tahu bahwa kita tidak tahu. Sedangkan semakin dewasa, kita makin menyadari betapa banyaknya hal-hal yang tidak kita ketahui.

Ada juga Ika yang sama seperti saya, lagi bisa bernafas dengan santai. Idle sebentar lah, ya. Capek juga kalo sprint terus hahaha. Dan gue sedang memikirkan hal yang sama juga dengan Ika, tapi beda bahasa aja: practice makes perfect. Doi ngomongnya pakai perumpaan pedang makin diasah makin oke. Dan sama lagi seperti Ika, saya memikirkan ini dalam rangka kekalahan dalam pertandingan; Ika badminton, kalau saya voli.

Dan yang terakhir; blog yang baru saya ikuti: http://thoughtballoonhelium.blogspot.com/
Tema yang diangkat sedang 'TI banget', dan kebetulan, berkaitan dengan mata kuliah yang ujiannya kemarin kacau. Hahahaha, ini blog ngingetin aja, sih.

Lalu, kemudian update-an saya muncul di Reading List follower saya. Hoho, kalau saya sih senang banget saat Reading List-nya penuh dengan yang baru-baru, tapi rasanya itu jarang terjadi, ya. Teman-teman saya sibuk semua, yaaah, semoga perjuangan kita semua bisa menghasilkan buah yang manis ya nantinya. Okelah, saya mau belajar buat kuis besok. Habis itu tidur :p

Uti, Si Anak Mikrobiologi

"Eh, Jap, lo lagi dikelilingi anak-anak mikro loh. Lo merasa besar gak?"

---


"Praktikum kita itu gaib, Jap. Lo harus memindahkan sesuatu, padahal itu gak keliatan, tapi kita yakin itu ada di situ. Praktikum kita itu gaib, Jap."

---

Dan saya juga bingung judulnya apa

Pertama-tama, sebenarnya saya bingung bagaimana mengawali tulisan ini. Saya beberapa kali ketik-hapus-ketik-hapus, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mencurhatkan tentang kebingungan saya itu. Hahaha.

Bagaimana pun juga, hari ini adalah hari yang sangat riang dan cerah bagi saya. Hihi.

(Brb cengengesan)

Yah, ini kan kabar gembira, tidak apa-apa lah kalau saya cerita-cerita di sini; tim voli saya, Mahasiswa Teknik Industri, berhasil menang di pertandingan tadi pagi. Memang masih pertandingan pertama sih, bukan semifinal atau final. Tapi, yah, kalau bahagianya mau ditunda sampai menang final, ih mana seru. Mendingan saya nikmati saja dulu detail-detail ini :D

Padahal buku-buku pelajaran saya sudah teriak-teriak minta dibaca.

Tapi, tidak apa-apa lah, saya main voli sebentar. Saya enjoy, kok. Ada yang bilang, kalau kamu menikmati waktu yang kamu buang, itu artinya kamu tidak sedang buang-buang waktu. Hehe :D
Apalagi ada rasa paska voli itu loh (paska semua jenis olahraga sih tepatnya); sedikit rasa pegal, rasa kaku di otot, perut yang lapar, mata yang mulai mengantuk, tapi sekaligus dicampur dengan rasa segar di seluruh badan. Semua itu adalah campuran perasaan yang...

yang bikin high.

*sakaw*

Yasudahlah, buku-buku dan kasur sudah mulai memanggil lagi. Saya rasa, saya pilih kasur dulu, karena saya belum istirahat dari tadi sehabis voli, lalu saya bangun tengah malam nanti dan mulai malam mingguan sama pelajaran kuliah (Y).

semangat ya semuanya

di bawah langit bandung yang mendung ini saya bersenandung dengan bingung dibawah beban yang minta ditanggung.

haha ga deng, lagi asal aja mau bikin rima yang ung ung ung, soalnya tadi langit bandung mendung beneran. pas gue pulang dari kampus, abu-abu banget deh langitnya. menaungi gue yang jalan sendirian dengan tas baru dan jaket baru (ehm. hahahahahahha.)

yah, pokoknya begitulah. setengah jam kebelakang tadi gue habiskan untuk menulis email kepada beberapa teman untuk urusan sebuah acara, dan yaaaah, cukup membuat mata gue kriyep-kriyep ngantuk. padahal udah rencana mau belajar abis ini.

belajar?

BELAJAR?

haha iya, pusing juga nih lama-lama. ujian sebentar lagi dan gue masih ngengangengo menyemenye gajelas. ga semenye itu sih, tapi lumayan menye lah. halah. menye apa pula artinya. yah pokoknya begitulah.

ini ujian kenapa jadi horror banget ya buat gue -___-
mungkin karena biasanya ujian-ujian  yang gue alami tidak semenuntut itu. dan sekarang gue merasa dituntut banget. tuntutan tinggi.
ibaratnya orang bisa nyanyi. kalo nyanyi-nyanyi sendiri di kamar mandi kan biasa aja rasanya, ga ada tuntutan gitu. tapi misalnya nyanyi buat audisi, pasti ada tuntutan untuk menjadi perfek dan mungkin menarik hati jurinya juga. karena ada tuntutan itulah yang bikin grogi.

padahal sama-sama nyanyi, tapi ada saat-saat yang bikin grogi lebih dari biasanya.

astagaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

huff.

terakhir kali gue grogi karena tuntutan, gue akhirnya gagal memenuhi tuntutan itu.
ya ampun ya Tuhan saya tidak mau gagal kali ini.

astaga hahahahahahahaha

lalalalalalalalalalalalala paniknya naujubile.
astaga ini gue grogi parah ya ampun hahahahahahhaha udah ga jelas kan isi tulisannya


ah bodo, kalo ga mau baca yaudah ga usah baca (pundung sendiri haha)

hmm hmm.... adrenalinnya tinggi bener kali nih ya.

hush hush, tenang-tenang ya prianka. bisa laaah, bisa. makanya belajar, jangan ngeblog, men. gunakan waktu sebaiknya, bikin tugas aja, jangan kebanyakan main laptop, baca novel, dan tidur. dunia ini cukup lama kok kalo lo bangun terus ga tidur-tidur (HAHA YA KALI GUE PENGEN TIDUR OI)

haha.

ah tau ah.

grrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa SEMANGAT YA SEMUANYA :D

oh, ini deh.

mau cerita ini deh, soal penantian.
ada apa dengan penantian?
jadi, kemarin-kemarin, gue baru-baru aja ngobrol sama beberapa teman gue, soal komik detective conan. si ran-nya sabar banget ya nungguin sinichi. hahaha.

keren lah ran.

tapi, masalahnya gue yang ga sabar nih!

terakhir kali gue baca komik itu tuh nomer 40an. 48 atau 49 kalo ga salah. saat itu gue udah gondok banget kenapa ran sama sinichi ga ketemu-ketemu. apalagi sempat ada cerita (maaf ya kalo spoiler, tapi kan ini udah edisi lama juga) si conan sempat punya obat yang bisa bikin dia gede sementara. abis itu, ketemu deh sama si ran. di ujung cerita, si conan pengen ngelamar ran gitu di restoran tempat bapaknya ngelamar ibunya. tapi yah, seperti yang bisa ditebak, ujung-ujungnya si sinichi malah ngecil lagi, jadi dia ngedatengin ran sebagai conan, yang pura-pura membawa pesan kalo sinichi harus pergi lagi.

cih.

waktu itu gue udah mikir gue gamau baca komiknya lagi sampe terbit edisi paling terakhir. hahahhaha.

memang penantian itu menyebalkan.

Di Luar, Pagi Berembun

Di luar langit mendung. Hawa pagi Kota Bandung masih segar dan, serunya, berembun. Tidak ada yang seru dari embun sih, tapi melihat taman di kosan yang tampak berkabut ini mengingatkan saya pada suasana Puncak dan saya sangat ingin ke sana.

Ingin liburan.

Kemarin malam saya tertidur dalam keadaan tidak sadar. Hahahaha, jadi sebelum tidur saya sudah setengah ketiduran. Sleepception kali ya :p

Ngomong-ngomong, blog ini sudah sangat berdebu, tidak terawat, dan berminyak. Harus dibersihkan dan mungkin sebenarnya harus diisi lagi. Kalau bicara soal mengisi blog, wah banyak sekali yang bisa saya tuliskan di sini. Tapi.... yah, anggap saja ada keterbatasan waktu. Dan mungkin keterbatasan kerajinan. Dan keterbatasan privasi. Dan keterbatasan perasaan. Yah apapun lah hahahaha.

Bagaimana pun juga, di luar langit pagi tampak mendung. Mungkin hari ini saya harus bawa payung.

Prianka

I didn't plan to write anything on this blog right now, but i just found something interesting, from the internet, of course (where else we can find facts and informations as cheap as it could be?).

So, what did I find? Well, look up at this title: Prianka. Hahahahahaha. I just found another Prianka. It was not that interesting since I already had a friend named Donda Priyankha and I also already knew about Priyanka Chopra, the pretty Indian artist. Oh, maybe this is more interesting: Wahyuni Priyanka "something". It's the combination of my name and my friend's name; Wahyuni Permata.

(Suddenly, I think that this topic is as interesting as watching a cow sleeps for you since most of you don't have Prianka in your names, but well, I just want to share :P )

So, back to the beginning, what did I find? I found a heello account (I don't know what that is either) named Dea Prianka and she desribed herself as curious, clumsy, adventurous, full of laziness and boredom, rhotacism, caring, and daring.

Nah.

I think I'm curious enough but my curiousity doesn't really bring me into 'stalking thing' :p, so I won't describe myself as curious. But, well, to be honest, hmm, I admit myself as clumsy -- how many times I've lost my goods, how many times I didn't bring my wallet to college :/

Adventurous >> obviously, I wrote it for describing me in this blog account!

About full of laziness... I'm not lazy, I pay attention at class, I study well (haha) but still, how many times I mentioned about me being 'mager' in this blog? Mager >>>> males gerak, it contains the word 'males' a.k.a lazy. Hmmmmmmmmmmmmmmm, I need to start MOVING. -___-

Boredom.
Nah, I don't consider myself as a boredom. I can tell I am almost always excited :P

And rhotacism. Me too! Me too! Are every priankas born to be a rhotacism? Hahahahahaha. Anyway, honestly, I'm a bit ashamed of being a rhotacism SO let's just not talk about it!

The last; caring and daring. I don't really care about this Prianka writing about caring and daring because I'm already amazed with the similarities we share, dear Dea Prianka. It first excited me (so I decided to write about it here), but now I feel I am no longer original.

I thought I'm gonna be the only girl Prianka in this world :P

Di suatu pagi...

Di suatu pagi yang sangat mager... hmm, bukan pagi sih, tepatnya. Meskipun jam laptop masih berkata AM, tapi ini sudah sangat hampir jam 12 yang artinya sudah siang --- ngomong-ngomong, masih terasa pagi buat saya, saat ini, karena saya belum berkegiatan apapun selain makan, baca novel, dan online.

Bukan salah saya!

Jadi gini, saya sudah merantau kembali ke kota pendidikan saya dari hari Rabu kemarin karena kuliah sudah dimulai keesokan harinya. Saya pikir ada praktikum hari Kamis, ternyata tidak ada! Jadilah saya menganggur Kamis itu. Ya sudahlah saya berusaha berpikir positif,"yaaah gapapa lah, kan kecepetan satu hari doang."

Tapi ternyata!

Ternyata kuliah hari Jumat, yang hanya 2 jam, juga dibatalkan.

.................................

Apa-apaan -___________-

Jadilah saya mager sedemikian rupa ini, mau ngendon di kamar jadi kayak orang bego, mau ke kampus juga mau ngapain, mau jalan-jalan juga bingung, jadilah benar-benar bego di kamar doang ditemani beberapa buku, laptop, dan koneksi internet yang menyenangkan cepatnya.

Okelah, lanjut, dan tadi, di tengah kemageran saya yang luar biasa, saya buka-buka tumblr beberapa teman saya dan menemukan video ini.

Move.


Kata-kata move itulah seperti menampar saya di tengah siang bolong (harusnya seperti petir di tengah siang ya? hahaha).

Iya nih, saya harus move.

Tapi kemanaaaaaaaaaa? Mager aaaaaaah.

(teteup aje, ga berubah)

Lebaran Terlelah

Bangun tidur hari ini diiringi rasa pegal pada kaki dan pantat saya. Kemarin lebaran, dan kemarin saya mudik, dan sekarang sudah di Jakarta lagi.

Semenjak diresmikannya tol Cipularang, akses dari ibukota ke Kota Kembang jadi semudah mendapat pacar di iklan Ponds. Tidak usah repot-repot dan mabok-mabok di jalanan Puncak yang berliku-liku seperti kehidupan ini (haha), tinggal lurus saja dari Jatiwaringin, mikir sebentar, tiba-tiba sudah Pasteur (untung bukan saya yang nyetir, jadi derita sesungguhnya tidak terasa :p).

Yak, balik lagi, lebaran ini sangat melelahkan. Mungkin, alasan keduanya adalah keluarga kami pulang pergi. Alasan pertamanya adalah... sepupu-sepupu saya.

Untuk gambaran saja, di keluarga saya, jumlah generasi ketiganya (generasi saya) ada 11 cucu dari 7 anak. Jumlah yang banyak mungkin menyenangkan, tapi yang menyebalkan adalah rentang umurnya. Paling tua itu kakak saya, 22 tahun, dan paling muda... 1 atau 2 tahun (saya lupa, pokoknya di mata saya doi seorang bayi). Saya cucu kedua tertua di keluarga ini. Jadi, ya bisa dibayangkan, bermain dengan sepupu saya jadi seperti kembali ke masa kecil, tapi entah kenapa lebih melelahkan (mungkin karena saya harus gendong sana gendong sini).

Intinya, kemarin sore kami ke Bandung Carnival Land.

Ea.

Mainannya yaaaah, gitu-gitu aja. Sangat seru untuk anak kecil. Cukup serulah untuk saya. Saya paling suka Bom Bom Car. Menurut saya Bom Bom Car adalah representasi kebebasan yang sangat gaul, orang tanpa SIM boleh nyetir, dan di sana tiap orang bebas menabrak mobil siapapun tanpa menyulut kemarahan, tidak seperti di jalanan. Bahkan, di Bom Bom Car, makin ditabrak makin ketawa. Hahaha.

Anyway, semua berjalan dengan oke, dan saya masih memegang teguh janji saya: tidak akan masuk ke rumah hantu. Tapi, ada dua saudara saya, 6 SD dan 1 SMP, merengek-rengek minta ditemani ke rumah hantu.

"Udah, berdua aja," kata saya.
"Gak seru, mbak. Apaan cuma berdua..."

Meski begitu, akhirnya mereka tetap masuk, berdua saja, tapi ikut rombongan orang lain. Saya pikir saya sudah lepas dari jerat rumah hantu.

Tapi ternyata saya salah.

T_T

Sepupu saya yang 1 SMP malah kepingin masuk dua kali. Tapi, yang 6 SD menolak. Akhirnya, kembalilah dia merengek-rengek pada saya, sampai berlutut-berlutut segala. Sebenarnya, dalam hati, saya penasaran sih apa yang ada di dalam. Tambahan lagi, ada perasaan dalam jiwa saya yang ingin mengalahkan semua rasa takut saya pada benda-benda tidak jelas di dalam, yang sejati-sejatinya adalah patung-patung dan manusia-manusia bertopeng. Sungguh hal-hal yang tidak pantas ditakuti. -__-

Akhirnya, saya bersama sepupu saya, ikut rombongan anak-anak SMP.

Tadinya saya ingin menceritakan kisah di dalam, tapi yaaah, nanti saya malah membongkar rahasia rumah hantu Bandung Carnival Land yang mulia ini, jadi saya tutup mulut saja deh. Yang jelas, ketika lagi heboh di dalam, tiba-tiba ada anak yang teriak-teriak,"SANDAL ABDI, SANDAL ABDI"

Hahahahaha. Sandalnya copot. :P

Yah, saya keluar dengan ngos-ngosan karena lari-lari. Dan semua kejadian di dalam tadi sempat bikin saya parno selama beberapa jam. Sempat, ketika saya lagi cuci-cuci tangan di kamar mandi dengan pintu terbuka, adik sepupu saya datang, dan saya benar-benar kaget sampai dia cekikikan.

-____-

Sepupu saya yang 1 SMA cerita, dia juga pernah masuk ke rumah hantu di Lotte Mart. Katanya dia dikejar-kejar di situ. Lalu ada 1 temannya, cewek, saking takutnya dia langsung maju ke depan, dan, DOR. Ditonjok aja lah hantunya. Gara-gara itu, hantu-hantu yang lain katanya langsung mundur pelan-pelan. HAHAHAHA takut ditonjok.

Malam harinya, kami semua pergi ke sushi tei, ditraktir orang-orang tua :D (senangnya menjadi anak-anak, kya), dan di sana kami saling menghina satu sama lain dengan sebutan 'kampungan' dan 'pupuk kandang'. Kyaaaaaaaaaa mudik yang lelah tapi okeeeeeeeee :D

Anyway, di sini saya bahasnya bagian senang-senang bersama keluarga ya. Bagian duniawinya aja :P

(sebenarnya ada banyak hal)

Di antara Avi dan Raisa yang lagi beresin kamarnya si Avi, gue asik nangkring di kasur sambil ngetik. Jadi, tadi kamarnya hancur gitu, di mana-mana kertas. Biasalah anak arsi. Dan tadi pas pertama masuk, Avi langsung mengintroduce,"siap-siap ya lihat kamar gue."

Tapi, sebenarnya kamar doi pernah lebih parah lagi sih. Entah kenapa dia bilang ini yang paling parah. Padahal yang waktu itu ada darah di lantai, ada pakaian "tertentu" di lantai, kertas (seperti biasa), dan lain sebagainya.

Sebenarnya lagi ada banyak yang mau dibicarakan, tapi... udah kesimpan kelamaan. Ibaratnya kayak menyimpan plastisin di tempat yang agak panas, terus ada beberapa gumpalan plastisin, tapi karena agak panas, mereka jadi meleleh dan menjadi satu gitu. Intinya, jadi campur aduk dan udah bingung mau ngomong apa lagi.

Hmmm...

Ledakan Bintang Jatuh

Saya ada di suatu tempat, entah di mana, bersama beberapa sepupu dan satu tante. Pemandangan langit kali itu sangat aneh. Ada matahari bersinar seperti siang dan ada satu bulan berwarna kemerahan di diagonal bawahnya matahari. Lalu, tiba-tiba muncul cahaya lain, di atas bulan dan di samping matahari. Jadi, kira-kira mereka membentuk segitiga siku-siku. Tapi, cahaya ketiga itu tidak bertahan lama, hanya berselang beberapa detik, cahaya itu memudar.

Saya sedang duduk di samping seseorang perempuan, yang saya tidak ingat siapa, mungkin sepupu saya, tapi yang jelas saya (ceritanya) sangat dekat dengannya. Kami semua memperhatikan langit dengan bingung, kecuali satu sepupu saya yang masih empat tahun, dia ngoceeeeh terus di depan saya dan cewek sebelah saya.

Tidak lama setelah cahaya ketiga memudar, muncul dua benda langit lainnya. Mereka sangat kecil, siukuran bola pingpong. Hmm, bola pingpong saja terlalu besar. Tapi kalau kelereng terlalu kecil. Yah, intinya seukuran bola-di-antara-pingpong-dan-kelereng. Dan kedua bola itu transparan. Kedua bola itu jatuh dari langit dan meninggalkan asap di sekitarnya, makanya kami jadi tahu ada sesuatu yang jatuh meskipun mereka transparan.

Kedua bola itu jatuh di dekat saya dan sepupu-sepupu saya.

Kemudian, semua menjadi sangat terang dan putih dan menyilaukan. Saya menutup mata saya dan memegang siku sebelah saya itu. Bunyi ledakan terjadi berkali-kali. Dan entah bagaimana saya menyimpulkan itu adalah sisa-sisa serpihan bintang jatuh.

Ledakan itu terjadi beberapa saat, dan tiba-tiba saya teringat pada sepupu saya yang masih kecil itu. Saya menggapai-gapai tangan ke depan, tapi ternyata dia sudah tidak ada di sana. Mungkin terlempar.

Dan benarlah. Ketika saya membuka mata, saya dan sebelah saya itu sedang ada di langit, terlempar dari tempat saya dan sedang mengalami, kalau dalam bahasa fisikanya, gerak parabol dan titik puncak saya sangat tinggi. Saya melihat sebuah kota di bawah saya, dan lama-lama kami semakin mendekat ke bumi.

Saya lupa saya mendarat di mana, tapi yang jelas, saya mendarat di tempat yang empuk dan saya tidak mati. Lalu saya dan sebelah saya itu nebeng mobil pemadam kebakaran dan entah bagaimana berhasil tiba di tempat saya tadi.

Ternyata, adik sepupu saya yang kecil itu benar-benar terlempar dari sana. Tapi untunglah seseorang menemukan dan mengembalikannya ke tante saya, dalam keadaan yang berdarah-darah. :'(

Selanjutnya, saya lupa apa yang terjadi, tapi rasanya seperti petualangan kami di ITB dengan sepeda. Pokoknya seru tapi saya lupa hahahahha.

Mimpi yang bagus, ya :D

Selesai Sudah Pencarian!

Hihi, sebenarnya saya sama sekali tidak berniat menulis apapun (terutama) di blog ini sekarang. Tapi, yah namanya juga kejutan, tidak menyangka juga ini akan terjadi hari ini.

Jadi, apakah yang terjadi?

Hmm.

Begini, Jeanne Eureka, teman SMA saya yang satu ini:


yang dulu rambutnya kayak telur,


teman adventure saya, baik melalui jalan alay,


maupun melalui jalan yang lumayan mahal,


yang tampil sangat jelek ketika sakit,


dan sangat berbentol ketika kena ulet bulu, :P


akhirnya, SAUDARA-SAUDARA, AKHIRNYA, dengan bangga saya menyatakan, Jeanne telah menemukan TAMBATAN HATINYA.



Hari ini, sayang, aku akan pulang.
Berlabuh di dekat cintamu.
Karena pelukmu akan selalu membuat diriku jatuh cinta.
- Andien


Kyaaaaaaa, ceyamat ya Jeanneeee. Uuuuuuuuu. Confetti! Confetti! (Jen, lo coba bayangin malem-malem gini tiba-tiba gue ke Dago beli confetti terus meledak-meledak sendiri di kamar kosan HAHAHAHAHAHA)

Saya turut senang!


Dan anak-anak hancur ini juga pasti senang! :D


Hahahahha, jadi bagaimanakah rasanya, Jeanne?
Apakah seperti dilempar sama slingshot? :P





Hahahahhaha.

Anyway, sekali lagi, selamat ya cyiiiiiiiiiiiiiiin hihihihi I'm happy for you :D selesai sudah pencarianmu :D (semoga langgeng)
HIDUP wanita seutuhnya!!!! *\(^_^)/*


----------Lampiran----------

Prianka: yaudah mau ngomgs aps?
Prianka: maneh jadian?
Prianka: hahahahah
Jeanne: duh jadi malu
Jeanne: iya bener sih
Jeanne: HA HA HA HA HA HA HA
Jeanne: (samps kelas kakap)
Prianka: HAHHAHAHAHAHAHAHAHA
Jeanne: plis gue pengen ngakaque nih jap sumprit
Jeanne: hahahahahahahahhahahaahhaa sampah
Prianka: hahahahahaha
Jeanne: eh gue cius
Jeanne: hahahahahahaha
Prianka: HAH
Jeanne: duh gue pengen ketawa tapi entar pasti nyokap bingung kenapa, jd gue ketawa disini
Prianka: LO BENERAN JADIAN
Jeanne: HAHAHAHHAHAHAHAHA
Jeanne: sherina
Jeanne: hahahaha
Prianka: ????????????????????????????????????????????????????????
Prianka: CONFETTI
Jeanne: cius
Prianka: BELI CONFETTI
Jeanne: beliin gih
Prianka: SUBHANALLAH
Prianka: SERIUS
Prianka: ASTAGA
Jeanne: SUBHANALLAH
Jeanne: serius
Prianka: MAU DOA GUE
Prianka: HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Jeanne: HAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHANCUR
Prianka: BENERAN JEN?????????
Prianka: GUE NGAKAK NIH
Prianka: HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHA
Jeanne: GUE JUGA NYEEEEEEEEEEEEEEEEETTTT
Jeanne: hahahahahhahahahahahahahaha
Prianka: HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Jeanne: gue ngakak tanpa suara nih
Prianka: GUE SAMPE TEPUK TANGAN SEGALA
Prianka: HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Prianka: GAKUAT
Jeanne: itu lebih menyakitkan dari ngakak dengan suara sumpah
Prianka: PENGEN OFF
Jeanne: GABOONG
Prianka: PENGEN OFF
Jeanne: JANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNN
Prianka: HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Jeanne: JANGAN DONG AH ELAH
Prianka: SIAPA YANG UDAH TAU
Jeanne: hmmmm
Prianka: SUMPAH INI JADI GENG KEPSLOK AMAT
Prianka: HAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHA
Prianka: SUMPAH
Jeanne: TEMEN SMP GUE, ETA DAN ELO
Prianka: SUMPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH
Prianka: SUMPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH
Prianka: GILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Prianka: HAHAHAHAHHAHAHAHAHAHA
Jeanne: KEPSLOK ATTACK
Jeanne: WOY GILAK
Prianka: GATAU MAU NGOMONG APA
Jeanne: BOCAH SINTING
Prianka: HAHAHAHAHAHA
Prianka: SELAMAT YEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE
Jeanne: HOMAIGAT
Jeanne: KESANNYA GUE KAYAK ABIS MELAHIRKAN GITU DAH
Prianka: SIAPAKAH LELAKI BERUNTUNG ITU??????????????????
Jeanne: HAHAHAHAHAHAHAHAHA
Prianka: HAHAHAHAHHAHAHA
Prianka: NGAKAK BANGET NIH
Jeanne: GAJADI GUE KASIH TAU DAH
Prianka: HHAHAHAHA
Jeanne: TADINYA UDAH MAU NGASI TAU ORANGNYA SAPOSE, TAPI GAJADIK
Prianka: CEPETTT KASIH TAU
Prianka: KASIIIIIIIIIIIH
Jeanne: INISIALNYA R

.................

Saya sempat speechless loh, dan saya juga melalui tahap-tahap nganga depan monitor, ketawa tanpa suara, tepuk tangan sendiri, jedukin muka ke kasur, hahahahaha BAYANGKAN JEANNE, RASANYA EMANG KAYAK TIBA-TIBA LO CERITA LO GANTI KELAMIN HAHAHAHHAA.

he~

Dengan Menyebut Nama Allah

Dengan menyebut nama Allah
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju

Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hidupmu

posmo

manusiawikah aku jika aku melarang mereka yang saling mencintai?

manusiawikah aku jika aku mencegah mereka yang ingin bersama?

manusiawikah aku menghalangi mereka melakukan apapun yang mereka mau?

inilah hak-hak manusia di dunia
manusiawilah, kau tidak berhak terhadap hak orang lain
manusiawilah, kau juga ingin dihargai
manusiawilah, karena inilah hak-hak manusia di dunia


benarkah aku jika aku manusiawi
sementara Dia telah dengan jelas berkata kepada dunia?

ketika persimpangan,
berhadapan dengan jalan yang bercabang
di tengah medan yang berbatu, berduri

dan ketika bunga diam-diam kembali mekar
yang layu menjadi segar
akankah kau jaga atau kau buang
yang terasa hanyalah gamang

saat itu aku teringat untuk menangkupkan tangan di depan dada
dan berharap
menengadahkan kepala ke atas
menatap meminta

"akankah aku menjadi yang dikasihi?"

aku ingin memahami
lebih dari guru telah berusaha pada muridnya
aku ingin menghayati
lebih dari pujangga pada puisinya
aku ingin melakukan
lebih dari ilmuwan pada laboraturiumnya

dan ketika di persimpangan jalan yang berbatu,
ataupun ketika bunga mekarku layu kembali
akan kutangkupkan tangan lagi
karena hanya ada satulah tempat berharap
dan bersyukur

orisinal...?

ada sesuatu, lalu tiba-tiba CLING muncul ide yang fresh dan baru, yang gue yakin belom pernah muncul di otak orang lain, tiba-tiba saja muncul fakta, ternyataaaaaa, udah banyak orang yang mikirin hal sama juga.

-______________________-


dari orisinil jadi pasaran.

kabur

katanya kalo ada keinginan khusus akan suatu makanan yang spesifik, itu berarti tubuh emang lagi butuh suatu zat yang ada di situ. misalnya, eh gatau sih ya, ini persepsi awam-non-biologi, tubuh kekurangan garam terus jadi pengen makan yang asin-asin.

dan sekarang gue lagi pengen jus kotakan gitu, atau yoghurt, terus karena apadaya-kulkas-kosong, gue kepikirannya redoxon. ups, nyebut merk. yaudahlah ya. anyway, mungkin lagi kekurangan vitamin C badan ini rupanya.

hmm.

terus ya, kalo seminggu penuh bahkan lebih lagi banyak kerjaan yang padat dan intens bak badan binaragawan, di suatu hari yang akhirnya tenang, pasti jadi pengen ngilang gitu.

kabur dari dunia.

tapi kaburnya masih di dunia juga sih haha.

yang enak tuh ke toko buku, ngendon di kamar nonton dvd, baca buku, dan onleno, dan yang pasti enak: creambath

di setiabudi. (ada maksud ke satu salon tertentu di bumi parahyangan ini hehe)

atau nangkring di tempat makan tertentu, nyantai sendirian, sambil bawa-bawa buku yang belom tentu dibaca juga.

kadang-kadang yang gini nih bikin mahal pengeluaran. apalagi kalau di hati sedang ada yang berat dan di otak sedang ada yang dipikirkan; insting menghilang jadi tinggi, tapi karena hukum-hukum fisika gak mengijinkan manusia untuk benar-benar "*TING* yak, hilang!" jadi cara menghilangnya digantikan dengan sekedar kabur sambil impulsif milih makanan dan asal beli dvd sama buku.

gak rugi juga sih sebenernya, dvd sama buku kan gabisa busuk.

bisa sih, dimakan rayap. eh ini khusus buat buku. kalo dvd ya, everlasting ya?

oia, sekalian untuk info, ada toko buku lumayan seru di daerah ciumbuleuit, tadi abis dari sana, namanya "Omuniuum". pokoknya kalo mau ke sana tinggal ke unpar, abis itu cari circle K di depan unpar, ntar ada si toko itu di sana. sebelahnya ada tempat penyewaan buku juga, namanya "Gubug Dongeng". banyak komiknya. tapi yang buku biasa juga ada. coba aja deh liat sendiri.

Mager

Mager, atau malas gerak, mungkin adalah sebuah istilah baru-kemarin-lahir. Namun, sebenarnya, fenomena mager telah ditemukan bertahun-tahun lalu oleh para penemu.

Jika Anda memperhatikan dengan seksama, mager dengan sangat gamblang dijelaskan dalam salah satu konsep fisika. Coba perhatikan bab mengenai gaya. Ketika Anda mendorong suatu benda di atas permukaan yang tidak licin, Anda harus memberi gaya yang lebih besar dari gaya gesek yang ditimbulkan berat benda tersebut.

Ingatkah Anda, gaya gesek, selain dipengaruhi oleh berat benda, juga dipengaruhi oleh koefisien gesek dari permukaan lantai itu sendiri? Koefisien gesek terbagi menjadi dua jenis, yaitu koefisien gesek statis (koefisien gesek yang muncul ketika Anda memberi gaya benda yang semula diam) dan koefisien gesek kinetis (koefisien gesek yang timbul ketika Anda mendorong atau menarik benda yang sudah bergerak). Dan, menariknya adalah; koefisien gesek statis selalu lebih besar daripada koefisien gesek kinetik!

Apakah artinya itu?

Artinya, Anda harus memberi gaya yang lebih besar untuk membuat suatu benda diam bergerak dibandingkan mempertahankan benda tersebut agar terus bergerak.

Sama saja dengan fenomena mager!

Bayangkan Anda baru bangun tidur, dengan kondisi masih sangat mengantuk dan mager, Anda ingat Anda harus berangkat kuliah.

Anda harus bergerak.

Tapi malas.

Tentu saja ini adalah salah satu saat-saat berat yang harus dihadapi setiap insan yang baru membuka matanya dari tidur pulas.

Namun, di situlah poinnya! Anda memang harus memberi usaha yang lebih di awal gerakan Anda! Selanjutnya, pasti akan terasa lebih ringan.

Okelah, selamat menjalani kehidupan!

kalau saya di dunia sihir

saya mungkin bakal seneng ke toko buku di diagon alley.
terus setiap kali mau naik jetcoaster, saya hanya butuh mengambil uang di bank goblin itu, ah apa namanya... sial, sudah lupa. harus baca harry potter lagi. pokoknya di situ kan ada kereta bawah tanah yang seru itu, bisa lihat stalaktit dan stalagmit pula :P

kayaknya saya bakal suka pelajaran charms - mantra, dan potion mungkin juga menarik. potion tampaknya mirip kimia SMA. di lab, dengan berbagai bahan. asal gurunya bukan snape saja. hahaha. eh mungkin tidak apa-apa kalau gurunya snape, toh dia bencinya cuma pada harry potter.

saya pasti akan mengunjungi knocturn alley. yaaah, hitung-hitung hanya untuk memacu adrenalin :p

dan saya akan sangat menantikan kelas 3 saya, saya ingiiiiiiiin sekali ke hogsmeade. mencoba butterbeer. dan makanan lainnya.

kalau saya ikut tim quidditch, eh gimana sih tulisannya? ya itulah ya, quidditch, saya ingin jadi beater. chaser juga boleh lah. tapi saya tidak ingin menjadi snitcher - saya tidak teliti. melihat benda sekecil itu di tengah lapangan besar?? @_@ lagi pula, snitcher selalu dilindungi beater hehe. so, long live beater!

saya kepingin punya burung hantu warna putih! hiaa

dan kalau sudah kerja, saya tidak keberatan kerja di kementerian sihir, bagian... tata kota. hahahhahaha. dunia sihir butuh laaah tata kota. dan saya juga akan menjaga bagaimana caranya supaya dunia sihir tidak tampak oleh muggle, dan skenario-skenario setiap kali ada kebocoran heboh kepada muggle, serta jalan-jalan masuk yang aneh-aneh menuju dunia sihir. mungkin saya akan jadikan ambulans hantu yang ada di bandung sebagai salah satu akses ke kementerian sihir :p

hmm... apalagi ya yang bisa diimajinasikan?

ooooh, saya kepingin masuk ravenclaw! gryffindor juga boleh, tapi preferensi saya lebih ke ravenclaw hehehehe. slytherin... hmm jangan deh takut dibuli :p

plat mobil

suatu hari di daerah grogol, di tengah kemacetan tol, saya melihat sebuah mobil hitam, lupa jenis apa tapi wujudnya semacam CRV tapi saya tau itu bukan CRV, sepertinya sesuatu yang lebih amerika, bukan honda dan jepang-jepang yang lain. mobil itu berplat nomor:
B 1071 NJA

entah kenapa saya jadi teringat biotinja. rasanya seperti mendengar pembangkit energi terbarukan yang baru ditemukan peneliti. biotinja, mirip-mirip dengan biogas, biosolar...

kata tante saya, dia pernah melihat sebuah mobil di bandung dengan plat D 1 ET.

dan saya pernah melihat D 13 T.

diet.

tapi itu masih mending, soalnya tante saya juga pernah melihat D 14 RE.

men, seriuslah, masa beli nomer mahal-mahal malah bikin diare? @_@" hahahaha

oh, dan waktu saya SMA, saya pernah melihat sebuah mobil bagus, merah, dan platnya B 1680 SS.
yeah, hello big boss. like a boss. rock on, boss! \m/

ah iya, jadi ingat plat nomor mobil di film rumah dara. D 461 NK atau D 461 NG.
lupa. intinya: daging.
hahaha, waktu itu nonton rumah dara bareng ivan dan aldy. saya tutup mata pakai tangan. aldy tutup muka pakai tas. -__-
dan ivan cekikikan -________________-
men, selucu-lucunya cara si dara itu bicara, bukannya tetap miris melihat step-step seseorang dibunuh dengan sadis, darah di mana-mana, gergaji mesin... *hoek*

oh, ada plat nomor yang menarik juga. waktu itu kondisinya lagi menyeberang di jalan ganesha bareng avi, dari itb mau ke salman, dan avi sedang curhat mempertanyakan kesanggupannya akan sesuatu kewajiban. pas lagi menyeberang, muncullah mobil ini di kanan kami. platnya adalah: B 154 VI

bayangkan rentetan kejadian ini dalam fast motion:
pertama saya langsung merecognize 154-nya karena sama seperti kode jurusan saya. setelah itu dalam hati saya membaca,"ISAVI". kemudian, saya melihat huruf depannya, dan itu adalah "B", dan saya melambat di tengah penyeberangan itu, lalu saya melafalkan,"BISA, VI!"

orang bisa menyebutkan itu kebetulan yang sangat kebetulan sekali, kebetulan tidak berarti, ah-hanya-kombinasi-huruf-dan-angka, atau jawaban dari Tuhan. tapi saya lebih suka mengartikannya sebagai jawaban dari Tuhan. hehe.

anyway, kalau saya punya mobil sendiri, saya tidak mau pesan nomor, ah.

mengerjakan sesuatu yang bodoh

waktu gue kecil, gue punya sabun batangan.

bukan gue yang punya sih, tapi intinya sabun itu adalah sabun yang ada di rumah gue yang sering gue gunakan untuk cuci tangan.

singkat cerita, sabun itu mengenai sesuatu yang kotor. gue sendiri lupa itu apa tapi yang jelas itu bikin gue jijik.

so, gue ambil sabun itu, membilasnya dengan air, dan mengambil sabun lain, lalu gue mulai membersihkan sabun yang kotor itu dengan sabun yang lain.

demikian hal ini berlangsung selama beberapa saat di tengah keheningan.

satu,

dua,

tiga...

tiba-tiba serangkaian informasi listrik menjalari saraf-saraf tubuh gue dan tiba di otak dengan mengejutkan; sebuah kesadaran datang.

ya ampun, apa yang sedang gue lakukan?

gue mencuci sabun.

gue menyabuni sabun.

...




astaga, itu tolol sekali.

sabun itu cepat-cepat gue bilas dengan air, lalu gue letakkan kembali di tempat semula, dan pergi menjauh dari wastafel.

tidak. tidaktidaktidak. barusan tidak terjadi apa-apa.

metoda

di tengah liburan di pulau dewata ini...

bohong, deng :p

iya, iya, di tengah liburan di ibukota ini, gue teringat cerita itu.
cerita apa?
yang itu, yang suatu sore yang merdu di sekre HMP, tiba-tiba gue merasa ada bagian dari diri gue yang hilang.
"EH METODA GUE MANA? METODA GUE MANA?"

ael, tanpa merasa panik, malah jadi bingung ni-anak-ngemeng-ape
"hah? apa jap? metoda?"

...

"eh, maksud gue, dompet, el..."

dan percakapan itu dimasukin lah ke tumblr oleh ael.
biasalaaaah, doi.

anyway, bukan masalah metoda yang itu sih yang ingin gue kisahkan.

metoda analisis perencanaan?

haha, ya kali. bukan itu.
jadi, intinya, alkisah...

ada gue.

gue yang baru menyadari betapa pentingnya, indahnya, dan baiknya untuk bersyukur.

dan gue yang labil, gak kunjung stabil
jadi penting men, latihan konsisten

dan dua teman gue punya metoda yang canggih untuk mempertajam kemampuan hati untuk selalu bersyukur dan melihat sisi positif seburuk apapun sesuatu yang menimpa serta metoda gaul untuk memperkuat diri dalam menghadapi gejolak-gejolak labil dunia dalam kekonsistenan yang pasti.

yang pertama, si aszafaika memutuskan untuk setiap hari menulis tentang "The Best Thing That Happened on (today)".
gue rasa itu sangat cool dan sangat bisa membuat orang melihat dengan kacamata positif terus.

yang kedua, si gavrila yang berkomitmen untuk menulis satu cerpen setiap hari selama satu tahun. selama setahun itu setiap harinya harus nulis, padahal gak setiap hari ada waktu, kan? dan yang pasti, ga boleh kelupaan.

gue pernah sih bikin target gitu, tapi bukan target harian. jadi ceritanya tahun 2010 gue melupakan buku, males baca, dan ga ada duit buat beli juga hahaha. jadi akhirnya desember kemarin gue memutuskan untuk baca minimal 12 buku di tahun 2011. tapi yaudah, gitu doang.

mungkin... metoda-metoda semacam punya teman-teman gue tadi bisa jadi inspirasi juga buat gue.

ular tangga

waktu gue kecil, gue pernah menghadapi suatu fase kebosanan dalam hidup.

haha, gak deng. tapi kebosanan dalam belajar.

anak SD yang labil aja belom, tapi udah males mikirin pr buat besok, akhirnya mendapat suatu cara untuk mengatasi semuanya.

jadi, gue mengimajinasikan gue sedang ada dalam suatu permainan, yaitu ular tangga.

papannya?

rumah gue.

jadi, gue bikin jalur gitu, dan di beberapa spot gue letakkan barang-barang favorit gue. sebelum gue mulai belajar, gue bikin makanan, beli tiniwinibiti, gue cari buku, mainan, dll, lalu diletakkan di spot-spot itu. gue mulai dari ruang keluarga dan finish-nya di kamar gue. kayaknya, finishnya kasur deh. haha.

jadi, setiap gue sudah mencapai achievement tertentu, misalnya; udah ngerjain 5 soal, gue akan maju ke pos berikutnya.

hihi, itu seru loh dulu.

tapi gue ga bisa ngebayangin ini diterapkan di kuliah. bisa-bisa kerjaan gue ga selesai hahahaha

i must have faith

pandangan saya memang sempit. hanya bisa melihat beberapa puluh derajat dari kedua bola mata saya ini, tidak bisa menembus batas-batas tegas waktu yang membentang di antara jarum-jarum jam.

saya kecewa untuk yang sekarang - apakah salah langkah ataukah ini di perjalanan - tapi ini cukup menyedihkan.

tapi saya ingat kembali siapa yang bersama saya, Tuhan.

saya yakin Allah akan membantu saya di sini, Dialah yang pasti akan menuntun saya, menerangi jalan saya, menuju ke sesuatu, sesuatu yang tidak bisa saya bayangkan kebaikannya.

mungkin memang jalan yang dilalui agak berbatu, atau berbahaya... tapi... i have faith

:)

holiday!

in the middle of this holiday :D, i'm doing something i call 'productive'!
I - have - job :D


well, sometimes those works just getting more and more boring. so, last thursday, i watched dance perform in Erasmus Huis. the first routine was a bit abstract, but over all i really enjoy the show.




then, the next day i decided to cook egg


with tomato and onion,



and, of course, cheese! :D


that was delicious :9

hmm, i like spontaneous things, especially unplanned-plan-in-a-holiday.
haha.
yup, i made that unplanned appointment with avi. we were gonna meet in passer baroe.
and i passed this:

it's banjir kanal timur, or usually known as BKT. cipinang indah developed real fast after BKT has been built. good then. you save us from flood (Y)

i also invited jeanne to passer baroe. i bought ando (haha) and we just walked around passer baroe, for about 2 hours or more, waiting for avi who was stuck in transjakarta (hahahaha)

and we found a nice place: kantor berita antara!









the next morning i delivered avi to her grandma's house and there are many exciting spot to take pictures!!! great gardens, great houses, ahey :B




in the afternoon i went to depok (by kereta ekonomi, huff. haha) to have lunch with jeanne, indi, and dimba.
then i went to UI and visit the new library! yeah









in the evening, indi, jeanne, ditha, and i went to kemang to see the groove (Y)




but i don't forget my job. he--

mbak anka, itu apa?

suatu hari yang tidak terlalu cerah, ketika saya masih SMP dan agak sedikit nakal, sepupu saya yang masih SD kelas muda datang.

acha: mbak anka, itu apa? (nunjuk kawat gigi saya yang warna-warni)
saya: oh, ini? permen.
acha: permen?
saya: iya, enak deh. manis gitu :) (senyum ramah, ngejilat kawat) aduh, enak banget, manis banget. enak deh, cha.
acha: (melongo)
saya: (terus ngemut-ngemut kawat, pura-pura sedang menikmati)

(ibu dan bude dewi datang)

ibu: yok, pulang an.
saya: dadah achaa :) (pergi)
acha: (ke bude dewi) ibuuu pengen permeeen
bude dewi: permen apa? itu ada permen banyak di dalem
acha: gamau. maunya yang itu yang di gigi
bude dewi: permen apa sih? yang kayak apa?
acha: itu permen yang itu :'(

(di kejauhan)
ibu: kamu ngomong apa hayo ke acha? ngerepotin bude dewi aja sih.

:P

ngerasa

ngerasa dosa kalo ngomong tentang diri kita tapi sebenernya ga gitu.

takut beneran kejadian.

tapi, abis gimana ya. bukan maksudnya mau bohong juga, tapi...

cuplikan