plat mobil

suatu hari di daerah grogol, di tengah kemacetan tol, saya melihat sebuah mobil hitam, lupa jenis apa tapi wujudnya semacam CRV tapi saya tau itu bukan CRV, sepertinya sesuatu yang lebih amerika, bukan honda dan jepang-jepang yang lain. mobil itu berplat nomor:
B 1071 NJA

entah kenapa saya jadi teringat biotinja. rasanya seperti mendengar pembangkit energi terbarukan yang baru ditemukan peneliti. biotinja, mirip-mirip dengan biogas, biosolar...

kata tante saya, dia pernah melihat sebuah mobil di bandung dengan plat D 1 ET.

dan saya pernah melihat D 13 T.

diet.

tapi itu masih mending, soalnya tante saya juga pernah melihat D 14 RE.

men, seriuslah, masa beli nomer mahal-mahal malah bikin diare? @_@" hahahaha

oh, dan waktu saya SMA, saya pernah melihat sebuah mobil bagus, merah, dan platnya B 1680 SS.
yeah, hello big boss. like a boss. rock on, boss! \m/

ah iya, jadi ingat plat nomor mobil di film rumah dara. D 461 NK atau D 461 NG.
lupa. intinya: daging.
hahaha, waktu itu nonton rumah dara bareng ivan dan aldy. saya tutup mata pakai tangan. aldy tutup muka pakai tas. -__-
dan ivan cekikikan -________________-
men, selucu-lucunya cara si dara itu bicara, bukannya tetap miris melihat step-step seseorang dibunuh dengan sadis, darah di mana-mana, gergaji mesin... *hoek*

oh, ada plat nomor yang menarik juga. waktu itu kondisinya lagi menyeberang di jalan ganesha bareng avi, dari itb mau ke salman, dan avi sedang curhat mempertanyakan kesanggupannya akan sesuatu kewajiban. pas lagi menyeberang, muncullah mobil ini di kanan kami. platnya adalah: B 154 VI

bayangkan rentetan kejadian ini dalam fast motion:
pertama saya langsung merecognize 154-nya karena sama seperti kode jurusan saya. setelah itu dalam hati saya membaca,"ISAVI". kemudian, saya melihat huruf depannya, dan itu adalah "B", dan saya melambat di tengah penyeberangan itu, lalu saya melafalkan,"BISA, VI!"

orang bisa menyebutkan itu kebetulan yang sangat kebetulan sekali, kebetulan tidak berarti, ah-hanya-kombinasi-huruf-dan-angka, atau jawaban dari Tuhan. tapi saya lebih suka mengartikannya sebagai jawaban dari Tuhan. hehe.

anyway, kalau saya punya mobil sendiri, saya tidak mau pesan nomor, ah.

0 comments: