Ahad, 15 April 2018,
M. Muslih Attoyibi, santri kelas 9 SMP Al Umanaa Boarding School, disambut hawa
panas dan udara lembab ketika memasuki Gedung Ecovention, Taman Impian Jaya
Ancol, Jakarta. Santri yang akrab dipanggil Muslih ini melangkah pasti untuk menjalankan
amanah mewakili SMP Al Umanaa Boarding School dalam ajang Kompetisi Matematika
Nalaria Realistik (KMNR). Perjuangan yang tidak sia-sia, Muslih berhasil
menyabet medali perunggu dalam kompetisi yang diikuti oleh sekitar 2300 peserta
se-Indonesia.
Muslih sebelumnya
telah melalui tahap penyisihan dan semifinal yang dilaksanakan di Sukabumi pada
17 Desember 2017 dan 4 Februari 2018. Setelah berhasil melewati keduanya,
Muslih ditantang untuk mempersiapkan babak final dalam kondisi yang lebih
sempit. Bagaimana tak terbilang sempit, santri asal Sukabumi ini harus berjuang
menuju final di saat ia juga sedang mempersiapkan USBN (Ujian Sekolah
Berstandar Nasional) untuk kelulusannya. Bahkan, babak final dilaksanakan di
tengah USBN.
Namun, kondisi ini tidak menyurutkan langkah Muslih. Santri dikenal yang hemat ekspresi ini setiap harinya dengan serius dan istiqomah berlatih mengerjakan soal-soal matematika.
Namun, kondisi ini tidak menyurutkan langkah Muslih. Santri dikenal yang hemat ekspresi ini setiap harinya dengan serius dan istiqomah berlatih mengerjakan soal-soal matematika.
Perjalanan jauh menuju
Jakarta melewati kemacetan harus ditempuh. Tiba di Ibukota, didampingi
pembimbing, Muslih disambut oleh udara panas. Kendaraan terus melaju menuju Taman
Impian Jaya Ancol. Pintu Timur lokasi wisata ini tampak dipadati oleh
mobil-mobil. Panitia KMNR di pintu berlalu lalang membantu para peserta yang
kesulitan.
Kendaraan terus melaju
mencari Gedung Ecovention. Dari kejauhan, Gedung Ecovention tampak sesak oleh
ribuan peserta yang berasal dari 13 provinsi di Indonesia. Babak final
dilaksanakan sejak pk08.00 hingga pk10.30. Selama itu pula, Muslih
berkonsentrasi mengerjakan soal-soal di hadapannya. Setelah makan siang,
pk14.00 Muslih ditemani pembimbing, kembali
menuju Ecovention untuk menyaksikan pengumuman. Alhamdulillah, hanya atas ridho
Allah, nama Muhammad Muslih Attoyibi menggema dalam Gedung Ecovention, Taman
Impian Jaya Ancol, sebagai peraih medali perunggu.