Kemarin gw kan bikin tugas TTKI, terus gw ngesearch banyak tentang Villa Isola dan bangunan-bangunan Bandoeng tempo doeloe. Keren banget loh, menurut gw menarik aja memperhatikan hal-hal yang kayak gitu. Bangunan-bangunannya beda banget dengan bangunan zaman sekarang (ya iyalah) dan itu yang bikin bangunan2 itu jadi menarik. Kalo sekarang kan model yang lagi ngetrend minimalis dan fungsionalis gitu kan, efek dekorasi diambil dari garis-garis lurus. Sedangkan zaman dulu tuh beda banget, misalnya Art Deco, Art Nouveau, gothik, dan juga gaya eropa-eropa gitu.
Gw jadi pengen share aja gambar-gambar yang udah gw ambil kemarin, mudah2an menarik hehe
1. de Drie Kleur
This is one of my most favorite buildings in Bandung. De Drie Kleur terletak di pertigaan antara Jl. Dago dan Jl. Sultan Agung. Kalo mau ke sana bisa naik angkot dago-kalapa atau dago-st.hall dan lain2 (loh loh, ketauan nih bakat keneknya haha). De Drie Kleur merupakan bangunan hasil rancangan A. F. Aalbers, dibangun sekitar tahun 1938. De Drie Kleur ini menggunakan gaya Niewe Bouwen, penyederhanaan dari Art Deco yang dulu sedang ngetrend. Efek lengkungnya (gaya streamline) menurut gw keren dan gw pengen banget punya rumah dengan gaya Niewe Bouwen (haha mahal deh). De drie kleur ini dibangun waktu itu untuk rumah tinggal, kalo ga salah rumah tinggal si arsiteknya sendiri, A.F. Aalbers, tapi kalo ga salah loh ya, gw agak-agak lupa.
Yaudah langsung aja, ini dia fotonya waktu jaman dulu. super keren gimana gitu.
dan ini dia foto jaman sekarangnya.
Sekarang udah dialihfungsikan menjadi bangunan untuk kantor bank BTPN. Udah mengalami banyak renovasi sih karena waktu zaman penjajahan Jepang sempat terbengkalai gitu, tapi ya masih baguslah. meskipun sejujurnya sih gw lebih suka versi originalnya, waktu bagian atasnya belom diubah. lebih keren gitu ga sih? tapi yasudahlah, nasi sudah jadi bubur. Bubur enak juga kok.
2. Villa Isola
Nah ini dia Villa Isola. Gedung ekstra mantap karya arsitek jenius Ir. C. P. Wolff Schoemaker. Arsitek ini guru besar Technische Hooge School (ITB) loh. Dia merancang banyaaaaaaaaak banget bangunan di Bandung, gw bacanya aja sampe ga apal. Contoh karya-karyanya nih ya: Gedung Merdeka, Gedung Biofarma, Observatorium Boscha, SMA 3-5 Bandung, Katedral St. Petrus, Preanger, dan masih banyak lagi deh. Itu semua terletak di Bandung dan bangunannya bagus semua.
Villa Isola dibangun di kisaran Oktober 1932-Maret 1933, dan memakan biaya sekitar 500.000 gulden. Letaknya di antara Bandung dan Lembang, tepatnya di Jl. Setiabudi. Villa Isola awalnya merupakan rumah pribadi seorang hartawan bernama Beretty. Sekarang Villa Isola berfungsi jadi rektorat UPI. aaah gw jadi pengen jadi rektor UPI hiahahaha.
3. Hotel Savoy Homann
Hotel Savoy Homann awalnya dimiliki oleh A. Homann. Pada mulanya hotel ini masih berbentuk rumah-rumah dengan atap rumbia. kemudian mengalami renovas, renovasi, dan renovasi sampai akhirnya ditangani oleh A. F. Aalbers dan menjadi berbentuk seperti sekarang ini. Bisa dilihat, hotel ini khas dengan gaya streamlinenya dan saya suka itu. hehe.
yah itulah beberapa bangunan yang telah memanjakan mata saya di tengah bab 1, bab 2, dan bab 3 makalah TTKI @_@ menyenangkan bukan melihat-lihat bangunan-bangunan indah kayak gitu. dan bangunan2 itu juga bikin gw jadi labil, jadi pengen arsi HAHA. sumpah arsitek emang keren deh. hmm...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment