Untuk tulisan-tulisan seperti ini sih biasanya saya suka kasih gambar dulu bagian atas. Namun, karena saya terlalu geli sama kecoa, saya jadi males naro gambar :p
Kamar saya lagi kemasukan kecoa.
Beberapa hari yang lalu Jeanne membuat post tentang pertanyaan-pertanyaan random, dan kata 'kecoa', secara kebetulan, tersebut juga di sana.
Semingguan yang lalu, entah kenapa, saya sempat membicarakan kecoa dengan seorang senior dari jurusan Biologi.
Yah, mungkin kecoa memang ingin ditulis jadi tema kali ini.
Jadi, si Jeanne ini menulis begini di halamannya:
"14. Hewan apa yang menurut Anda sebaiknya tidak perlu ada di muka bumi ini?
Definitely kecoa. Gunanya apa coba? Kalo ilang dari rantai makanan juga kayanya gak ngefek-ngefek amat."Hahaha mungkin kalimat tadi kalau dibaca oleh ahli-ahli biologi bisa dapat pertentangan yang super menantang. Tapi toh saya juga mempertanyakan itu, emang kalau kecoa dipunahin, rantai makanannya terganggu amat apa? Kan ada serangga-serangga yang lain yang bisa jadi mangsa para pemakan serangga. (wah ini bisa jadi asal-muasal kejahatan genosida deh :p)
Dan waktu pertanyaan ini, iseng, saya lontarkan kepada senior dari Biologi itu, saya mendapat jawaban yang cukup menarik. Coba saya kasih cuplikan-cuplikan perbincangan kami waktu itu;
"...Kayaknya kalo lo berharap kecoa punah, itu ga bakal terjadi deh. Asal lo tau aja,kecoa itu adalah hewan yang berhasil bertahan dari zaman dinosaurus..."
"...yah, ekosistem pasti bakal terganggu, sih..."dan, yang paling menarik buat saya adalah...
"...sebenernya, dulu tuh di Indonesia gak ada kecoa. Kecoa tuh asalnya dari Amerika, nama latinnya aja Periplaneta americana. Terus kecoa yang kecil-kecil, yang suka ada di beras-beras pasar itu aslinya dari Jerman..."
"...jaman dulu kan orang-orang amerika banyak yang ke Indonesia pake kapal, bawa kargo-kargo gede. Nah dari situ tuh kecoanya bermigrasi..."well, kesimpulannya, Indonesia santai-santai aja dong kalau kecoa dipunahin?
:p
ah, tapi jangan jahat ah sama kecoa, kesian deh dia. Maksudnya, coba perhatikan kumbang tanduk.
Entah kenapa, menurut saya dia serangga terkeren sepanjang sejarah umat, padahal dia mirip-mirip aja sama kecoa; kecil, coklat, dan mudah diinjak.
Jadi.... apa salah kecoa sampai-sampai dia digeliin sedemikian rupa?
...
Tapi saya bakal tetap akan mengusir kecoa yang masuk ke teritori saya itu.
heheh
0 comments:
Post a Comment