waktu mau ujian ansosduk, gue belajar bareng ika di KFC. sumpah itu ternyata keputusan yang kurang tepat. jadi kita mulai jam setengah 9, makan bentar sampe jam 9, terus belajar bentar sampe jam 10an, lalu n-g-o-b-r-o-l. -________-
lama banget lagi ngobrolnya. sampe jam 1 pagi.
ya kali. hahaha keliatan banget porsinya gedean ngobrol daripada belajar. hahaha
tapi, ada satu percakapan yang gue ingat. ada banyak sih yang gw inget, tapi gw pengen bahas yang ini: ada apanya.
jadi, dia cerita waktu itu dia baca blognya avi (kalo mau lihat, klik di sini) dan dia menceritakan beberapa isinya. jadi ada salah satu postingannya si avi yang ngebahas bahwa sebenernya kita menyukai seseorang itu karena ada apanya bukan apa adanya.
setelah gue pikir-pikir, bener juga sih. coba misalnya ada sepasang kekasih. anggep bruno mars sama cewek-video-klip (untuk mudahnya, mari kita singkat jadi cevik).
"cause girl you're amazing just the way you are"
itu katanya bruno mars kepada cevik. berarti dia suka si cevik apa adanya dong.
"when i see your face, there's not a thing that i would change"
iya. apa adanya. bruno suka cevik apa adanya. tapi, coba pikirkan lagi. bruno suka sama cevik apa adanya, karena dia menemukan cevik yang ada apanya. aduh gimana ngomongnya ya? intinya, kalo si cevik bukan cevik, apakah bruno bakal suka?
"her eyes make the stars look like they're not shining"
contoh kasarnya, kalo si cevik ga punya mata se-bright itu, apakah bruno bakal suka? poinnya, pertama-tama bruno suka sama cevik karena ada apanya. menurut gue, itulah sistem alam semesta, sistem perjodohan: chemistry. kecocokan seperti itulah yang bikin seseorang bisa suka apa adanya. dan kecocokan itu gabisa ada pada sembarang orang. maksud gw, si bruno bisa cocok sama cevik, belom tentu cocok sama cewek-video-klipnya-justin-bieber. kecocokan itu, chemistry itu... yah bisa dibilang kita memang diciptakan untuk seseorang.
dan menurut gue lagi, ini nyambung sama fakta bahwa tiap orang itu berbeda. karena kita semua berbeda, maka masing-masing dari kita punya pandangan berbeda tentang orang-orang, dan itulah yang menyebabkan kenapa elo cocoknya sama si A, gue sama si B, dan dia sama si C.
Subhanallah. Tuhan mengagumkan ya. gimana ya, setelah dipikir-pikir, jodoh, sifat orang, chemistry, takdir, semuanya adalah hal yang sangat rumit. tapi Dia bisa mengaturnya jadi seperfect ini.
hmm...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment