PSUMB road to GPMB XXVI

sebagai alumni yang (kurang) baik, tadi saya ikut TC terakhirnya PSUMB. aneh rasanya, sekarang saya berada di bangku penonton, padahal biasanya saya berlari-larian di lapangan sana.

dulu, berpeluh-peluh keringat, bahkan kadang-kadang darah, mengalir bersama kami, PSUMB, dalam membentuk display dan pergerakan yang indah, serta mengalunkan dan memberi jiwa kepada lagu-lagu yang kami mainkan.

sekarang, saya hanyalah alumni, penonton yang menyaksikan semuanya dari atas sana, bernostalgia, bertepuk tangan, dan sibuk berceloteh bersama yang lain tentang junior-junior kami.
"Gila, gerakan progresifnya bagus banget."
"itu apaan sih, kok berantakan banget??!"
"OMG si cia solonya bagus banget, azek-azek bangga jadi seniornya. haha."
"kak andreas tipe lagunya sama ya"
"ih displaynya mirip set kita dua tahun lalu."


ya begitulah kira-kira.
oh iya, kak andreas tipe lagunya sama. itu sebenarnya pendapat saya, tapi coba perhatikan pembukaan set 2010 dan set 2008. Keduanya dimulai dengan tempo yang lambat, lagu yang berat, beraksen chimes dan cymbal, serta double-step.

ya sudahlah. itu urusan pelatih. saya menikmati, kok.

tapi, seperti yang sudah saya katakan, saya adalah alumni yang kurang baik. saya selama setengah tahun ini jarang, jarang, jaraaaaang sekali, mengunjungi latihan rutin PSUMB. kunjungan saya bisa dihitung dengan 1 tangan.

dan hari ini, setelah saya berbicara dengan seorang junior saya yang kini jadi section leader, Cia, saya merasa berdosa.
Prianka: Trumpet gimana?
Cia: ya gitu, kak
Prianka: katanya tahun ini trumpet sering dimarahin ya?
Cia: iya...
Prianka: lebih parah dari baritone ya?
Cia: ya baritone kadang dimarahin sih kak, tapi trumpet lebih parah. tiap gabungan hornline tuh kita selalu ketakutan kak, stress banget. sering banget dimarahin, apalagi trumpet 1-nya kak. apalagi ya kalo kak andreas pake baju biru favoritnya itu loh.
Prianka: yang biru dongker?
Cia: IYAAA. iiih, kalo udah pake yang itu, trumpet habis deh.
Prianka: lebih parah mana sama dua tahun lalu?
Cia: kalo menurut aku sih lebih parah sekarang kak. parah banget.
Prianka: terus gue ga pernah dateng ya?
Cia: ... iya.

ah jadi merasa bersalah. saat itu juga, dar! langsung, saya merasa bersalah. rasanya seperti meninggalkan mereka. saya jadi ingat, beberapa bulan yang lalu kezia pernah menghubungi saya lewat twitter dan semacamnya, minta saya datang. saya bilang akan diusahakan, tapi kenyataannya?

saya tidak pernah datang.

huff.

...

yasudahlah, skip.

good luck PSUMB buat besok, hari ini saya akan menginap di Sanur, kok, lalu besok berangkat ke Istora bareng-bareng.

Go, go, go!
Fight, fight, fight!
Win, win, win!
Go, fight, win!
We gotta go, go, go! Sanur go!
We gotta fight, fight, fight! Sanur fight!
We gotta win, win, win! Sanur win!
Go, go! Fight, fight! Win, win!
Yeah!

2 comments:

Anonymous said...

ahhhh psumb di gpmb xxvi kmaren keren bangetttt!!! sanur memang hebat (Y)

Anka said...

:)